Cerita Dewasa Rahasia Berdua Antara Aku Dan Indah Adik Ipar Tersayang. Aku masih ingat kejadian pada waktu itu tepatnya 20 November 2017. Aku mengantarkan adik iparku (panggil saja namanya Indah) untuk mengikuti test di sebuah perusahaan di kota Surabaya. Rumah kami lumayan jauh dengan perusahaan tempat Indah mendaftar. Aku masih tinggal bersama dengan mertuaku.
Saat Indah memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, dengan setia aku menunggu dia di lobi perusahaan tersebut. Hampir dua jam aku menunggunya, akhirnya Indah keluar dari ruangan test dan kemudian menghampiriku di lobi. Aku bertanya padanya,
“Gimana Indah kamu bias menjawab semua pertanyaannya?”
“Oh bias mas…” jawabnya.
“Ya udah kalau gitu kita pulanga yuk” ajakku.
“Tapi sebelumnya kita cari makan siang dulu aku laper sekali” kata Indah.
“Oke” jawabku.
Setelah selesai makan kami berniat melanjutakan perjalanan pulang. Di tengah perjalanan Indah mengeluh kalau badannya agak lemas dan mengeluarkan keringat dingin.
“Kamu kenapa Dah, kog kelihatannya pucat sekali?” tanyaku penasaran.
“Kayaknya aku masuk angin deh mas” jawabnya. Mendengar jawaban itu aku jadi bingung harus berbuat apa.
“Kita beli obat dulu ya, kamu biasanya minum obat apa?” tanyaku bingung.
“Biasanya sih aku dikerokin mas kalau udah kayak gini” jawabnya sambil mengelus-elus leher belakangnya. Mendengar jawabnya lagi aku semakin tambah bingung.
“Ya udah kita cari losmen dulu aja buat ngerokin kamu” kataku dan Indah pun mengangguk tanda setuju.
Lantas laju mobilku sedikit kuperlambat untuk mencari losmen yang dekat dengan posisi kami. Tak lama kemudian akhirnya kami menemukan losmen yang kami cari. Losmen sederhana yang kupilih. Setelah memesan kamar, kami berdua masuk. Indah pun segera membaringkan badannya di kasur.
“Ini mas minyak kayu putihnya” katanya tanpa basa basi. Indah selalu sedia minyak kayu putih di dalam tasnya.
Setelah mendapat beberapa kerokan di pundaknya kemudian Indah bangkit untuk melepas BHnya.
“Kubuka aja BHnya ya mas, agar lebih leluasa yang ngerokin” katanya sambil meraih kait BH untuk di buka.
Dan begitu BH terlepas mataku jadi terbelalak melihat toket Indah yang menggelantung begitu besarnya dengan puting berwarna kemerahan. Maklum Indah masih perawan jadi toketnya masih terlihat kencang dan besar.
Tanpa malu-malu aku melanjutkan mengeroki punggungya setelah Indah kembali tengkurap. Beberapa menit kemudian, seluruh punggungnya telah penuh dengan kerokan.
“Sudah selesai nih punggunya” kataku. Tapi tiba-tiba Indah membalikkan badannya, posisi dia sekarang terlentang di hadapanku.
“Tolong dadanya dikerik sekalian ya mas” katanya meminta.
Mendengar kata-kata itu aku jadi kaget bercampur senang bukan main. Toket yang ranum padat berisi itu sekarang benar-benar didepan mataku. Dengan sedikit gemetaran aku memulai mengerik dadanya. Kadang-kadang tanganku tak sengaja menyentuh putingnya.
“Maaf Indah gak sengaja” kataku.
“Gakpapa mas….” jawabnya santai.
Pikiran nakalku mulai timbul di tengah-tengah aku hampir selesai mengerok bagian dadanya. Aku mencoba untuk meremas toket dan memilin putingnya. Aku benar-benar tak menyangka kalau Indah hanya diam saja saat tanganku menggerayangi toketnya. Dia terlihat menikmati setiap remasan yang kulakukan pada toketnya.
“Oooohh maasss… www.filmbokepjepang.net jilat putingku mas…” desah Indah.
Tanpa menunggu perintah lagi aku lantas menjilati dan mengulum putingnya, tanganku pun tak mau diam, mulai bergerilya mengelus-elus memeknya. Awalnya Indah menyingkirkan tanganku saat mencoba untuk mengocok klitorisnya.
“Jangan mas…” katanya. Tapi aku tak mempedulikan ucapannya. Tanganku terus saja berusaha untuk mengocok klitorisnya. Saat tanganku menyentuh lubang memeknya ternyata lubang memek itu sudah sangat basah dibanjiri oleh lendir yang keluar dari dalam memeknya. Aku lantas menyuruhnya untuk melepas rok dan CD yang masih melekat pada tubuhnya. Sementara aku sendiri melepas baju yang aku pakai saat itu.
Kini kami berdua sudah sama-sama telanjang bulat. Tubuh Indah terlihat sangat mulus sekali, bulunya terlihat masih jarang maklum dia baru berumur 19 tahun baru tamat SMA.
Kumulai dengan membuka kedua pahanya lebar-lebar, kemudian kujilati memeknya dan memainkan klitorisnya dengan lidahku. Indah mengerang keenakan.
“Ssssttthhh…aahhhh enak maaasss…”
Setelah puas bermain dengan memek dan klitoris Indah, kemudian aku bangkit dan mengarahkan kontolku tepat di depan mulut Indah yang masih berbaring. Kuelus-eluskan kepala kontolku di bibirnya, Indah berusaha untuk menolaknya dan berkata,
“Jangan mas, jijik aahhh…Indah gak mau”
“Coba jilat sedikit aja, enak kog” kataku merayu. Dengan ragu Indah menjulurkan lidahnya mencoba untuk menjilat kepala kontolku. Aku merasa geli.
“Ayo sayang kulum kontolku, hati ini aku milikmu” kataku sambil kuelus pipinya.
Indah kembali mencoba menjilati kontolku dari ujung kepala sampai ke pangkal kontolku. Lama kelamaan Jilatan Indah semakin liar. Buah zakarku pun tak luput dari jilatannya.
“Sedot dong Indah…aaahhh…” pintaku. Indah menuruti permintaanku, dia menyedot kepala kontolku. Aku sudah tak tahan lagi kemudian aku menindih badan Indah dan mengarahkan kontolku ke lubang memeknya.
“Indah, kontolku kumasukan ke memekmu sekarang ya, aku sudah gak tahan lagi” kataku sambil mengelus-elus bibir memeknya dengan kepala kontolku.
“Jangan mas, aku masih perawan kita bermain-main gini saja” katanya memelas. Tapi aku yang sudah terlanjur bernafsu tak menghiraukan perkataanya. Aku berusaha untuk memasukan kontolku ke dalam memeknya.
“Hentikan mas…” rengenya lagi. Aku tak peduli aku terus saja mencoba mendorong kontolku agar bias masuk ke dalam lubang memeknya. Memang agak sulit sih karena dia benar-benar masih perawan. Dan tak lama kemduian akhirnya, “ Bleeesss…sleeeeppp…” Indah menjerit menahan sakit.
“Sssthhh…aduuhh…sakit mas” rengeknya sambil menangis.
“Tahan sedikit nanti kamu akan merasakan nikmatnya bercinta” kataku sambil menyodokan kontolku pelan-pelan ke dalam lubang mememknya.
Kugerakan kontolku maju mundur secara pelan. Setelah tak mendengar tangisan Indah lagi sodokanku agak kupercepat.
“Ooooo…maaasss…aahhhh…” desah Indah.
“Gak sakit lagi to…enak kan sayang…” kataku padanya. Rupanya Indah sudah merasakan nikmat, mulutnya mendesah dan mengerang.
Genjotan kontolku pun semakin cepat, Semakin cepat aku mengenjot memeknya semakin sering Indah mendesah dan iktu membuatku semakin bernafsu. Tak lama kemudian aku merasakan ada yang keluar dari dalam memeknya, rupanya Indah telah mencapai klimaksnya.
Mengetahui itu aku semakin bergairah menggenjot memeknya dan akhirnya,
“Indah, aku mau keluaarrr…” kataku sambil mencabut kontolku (takut hamil) dari dalam memeknya kemudian kukocoknya kontolku di depan bibirnya. Dan kusuruh Indah untuk menjilati kepela kontolku.
“Crooot…crooot….crooot…” Seluruh spermaku tumpah ke muka dan sebagian ada yang masuk ke dalam mulut Indah.
“Maafkan aku ya, udah melakukan kesalahan yang besar” kataku pada Indah.
“Gakpapa mas semua sudah terjadi kog” katanya sambil membersihkan sisa spermaku yang muncrat di mukanya.
Kami berdua lantas berbaring, kuciumi Indah dengan penuh kasih sayang.
“Makasih ya Indah” kataku sambil kucium keningnya.
Kemudian kami berdua mandi dan berpakaian kembali untuk melanjutkan perjalanan pulang. Diperjalanan kami berdua saling bermanja-manjaan.
Setelah kejadian aku dan Indah sering melakukan hubungan sex kalau di rumah sedang tak ada orang, atau kalau tidak kami sering bertemu disebuah hotel atau losmen yang telah kami janjikan sebelumnya. www.filmbokepjepang.net